Menggambar ilustrasi dengan Krita 5.0 tingkat menengah
Belajar fitur Vector, seleksi, gradasi dan Filter untuk membuat ilustrasi digital dengan cepat
What you will learn
Teknik-teknik seleksi tingkat lanjut
Seluk-beluk fitur "Vector" di Krita
Fitur "Filter" dan "Mask"
Berbagai teknik yang berhubungan dengan "Gradient"
Menggambar 2 ilustrasi yang berbeda memanfaatkan teknik-teknik di atas
Description
Krita adalah aplikasi grafis yang bisa sejajarkan dengan Photoshop. Tapi, berbeda dengan Photoshop, Krita adalah software gratis dan "open source". Jadi Anda bisa mengunduh dan menggunakannya tanpa harus membayar sepeser pun. Hal lain yang membuat Krita berbeda dari Photoshop, adalah Krita lebih fokus kepada "digital painting". Sehingga Anda akan menemukan banyak fitur "digital painting" atau untuk menggambar di Krita yang tidak ada di Photoshop. Jika Anda membutuhkan software untuk menggambar atau membuat ilustrasi, maka Krita akan membuat Anda merasa seolah berada di rumah sendiri.
Bila Anda ingin menguasai Krita dengan cepat dan mudah, maka -in sya Allah- "online course" inilah solusi terbaik untuk Anda. Tapi perlu Anda catat bahwa “online course” ini dirancang sebagai lanjutan dari course Krita tingkat dasar yang sudah dirilis sebelumnya. Jadi, amannya, Anda perlu mengambil course yang dasar tersebut dulu sebelum mengambil course ini.
Apa yang akan Anda pelajari?
Singkatnya, di course ini, Anda akan belajar berbagai teknik seleksi tingkat lanjut. Kemudian belajar berbagai teknik Vector yang ada di Krita. Dari membuat objek “primitive” dasar, hingga mampu membuat bentuk-bentuk yang rumit. Anda juga akan belajar seluk-beluk “Filter” dan “Mask” yang ada di Krita. Kita akan bahas berbagai filter seperti “HSV”, “Levels”, “Color Balance”, dan sebagainya. Termasuk cara mengakses ratusan jenis “G’Mic filters”. Lalu, Anda juga akan belajar fitur “Gradient” atau gradasi secara rinci. Dari proses membuat “preset”-nya, mengeditnya, hingga menerapkannya menggunakan berbagai metode yang tersedia.
Setelah itu, Anda akan belajar membuat dua ilustrasi yang berbeda, tahap demi tahap, dari awal hingga akhir. Kedua ilustrasi ini memiliki kesamaan, yaitu keduanya memanfaatkan teknik Vector yang digabungkan dengan teknik Raster. Tapi cara vector digunakan di masing-masing ilustrasi ini sangat berbeda. Di ilustrasi yang pertama, dimana kita akan membuat rumah berbentuk stroberi, grafik vector digunakan sebagai landasan warna dasarnya. Teknik raster kemudian digunakan untuk menambahkan bayangan, cahaya, tekstur, dan sebagainya. Sedangkan di ilustrasi yang kedua, dimana kita akan menggambar karakter robot petarung atau “robot warrior”, grafik vector dimanfaatkan untuk membuat garis outline atau “line art”. Untuk proses pewarnaannya, kita akan eksplorasi teknik yang berbeda dengan yang sebelumnya. Yaitu kita akan memulai dengan proses “shading” dan “highlight” dulu di atas warna abu-abu. Kemudian mengubahnya menjadi berwarna menggunakan filter “Gradient Map”. Barulah setelah itu, kita aplikasikan berbagai teknik raster untuk menambahkan efek pencahayaan dan menyelesaikan ilustrasinya.
Masih ada banyak hal yang akan Anda pelajari di course ini, yang tidak mungkin dijelaskan semuanya satu per satu di deskripsi teks yang pendek ini. Silakan Anda melihat bagian kurikulum dari “landing page” course ini untuk mempelajarinya lebih lanjut.